Senin, 10 Januari 2011

5 kunci pengokoh jiwa penenang batin dlm mengarungi persoalan hidup...

1. aku harus siap menghadapi hidup ini, apapun yang akan terjadi :
* hidup di dunia ini hanya satu kali. Aku tdk boleh gagal dan sia-sia
tanpa guna
* tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar,perkara apapun yg terjadi
kuserahkan kpd Allah Yg Maha Tahu yg terbaik bagiku
* aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yg terbaik bagiku belum tentu yg
terbaik menurut Allah SWT. bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan
dan harapanku sendiri
* pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun sangat terbatas sedangkan
pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. dia tahu awal,akhir dan
segala2nya
* sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetapi hatiku
harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yg tak sesuai dgn harapanku, krn
mungkin itulah yg terbaik bagiku.

2. aku harus rela dgn kenyataan yg terjadi :
* bila sesuatu terjadi, ya... inilah kenyataan dan episode hidup yg
harus ku jalani
* aku harus menikmatinya, dan tak boleh larut dlm kekecewaan berlama2,
kecewa, dongkol, sakit hati tak akan merubah apapun selain
menyengsarakan diriku sendiri, dongkol begini, tak dongkol juga tetap begini
* hatiku harus realistis menerima kenyataan yg ada, namun tubuh serta
pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah
ini
* bila nasi telah menjadi bubur, maka aku harus mencari ayam, cekweh,
kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam
spesial tetap dpt kunikmati

3. aku tak boleh mempersulit diri :
* aku yakin bhw hidup ini bagai siang dan malam pasti silih berganti.
tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin malam terus menerus, pasti
setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yg menimpaku pasti ada
akhirnya, aku harus sangat sabar menghadapinya.
* akupun harus yakin bhw setiap musibah terjadi dgn izin Allah Yang
Maha Adil, pasti sudah diukur dgn sangat cermat oleh-nya tak mungkin
melampaui batas kemampuan, krn Dia tak akan pernah mendzalimi hambanya
*aku tak boleh mendzalimi diriku sendiri, dgn pikiran buruk yg
mempersulit dan menyengsarakan diri, pikiranku harus tetap jernih, terkendali,
tenang dan proporsional, aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah.
* aku harus berani menghadapi persoalan demi pesoalan, tak boleh lari
dari kenyataan, krn lari sama sekali tak menyelesaikan masalah bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah. semua harus dengan tegar kuhadapi ,aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah
* mesti segala sesuatu akan ada akhirnya, begitupun persoalan yg
kuhadapi seberat apapun seperti yg dijanjikan Allah “Fainnama’al usri yusron
inna ma’al ‘usri yusron” dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada
kemudahan, janji yg tak pernah dipungkiri Allah SWT

4. evaluasi diri :
* segala yg terjadi mutlak adalah izin Allah SWT, dan Allah tak mungkin
berbuat sesuatu yg sia2
* pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, sepahit apapun pasti ada
kebaikan yg terkandung di dlmnya, bila disikapi dgn sabar dan benar
* harus kurenungkan mengapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku, bisa
jadi peringatan atas dosa2ku, kelalaianku atau mungkin, saat kenaikan
kedudukanku disisi Allah
* mungkin aku harus berfikir keras utk menemukan kesalahan yg harus
kuperbaiki
*setiap kejadian bagai cermin pribadiku, aku tak boleh gentar dgn
kekurangan dan kesalahan yg telah terjadi, yg penting kini aku mengetahui diriku
yg sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga utk memperbaikinya, Allah
Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.

5. Allah satu2nya penolongku :
* aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin utk
menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa izin-Nya
* hatiku harus bulat total dan yakin seyakin2nya, bhw hanya Allahlah
satu2nya yg dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap
urusan
* tdk ada yg mustahil bagi-Nya, krn segala2nya adl milik-Nya dan
sepenuhnya dlm kekuasaan-Nya
* tak ada yg dpt menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba2-Nya,
Dialah yg mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya
* oleh sebab itu aku harus benar2 berjuang, berikhtiar utk
mendekati-Nya dgn mengamalkan apapun yg disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari
ketergantungan selain-Nya, krn selain dia hanyalah sekedar makhluk yg
tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya
* ingatlah selalu janji-Nya “Barangsiapa yg bertaqwa kpdku, niscaya Ku
beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki/pertolongan dari tempat
yg tak terduga, dan barang siapa yg bertawakal kpd-ku niscaya akan
Kucukupi segala kebutuhannya” (At-Thalaq:2-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar