Jumat, 07 Januari 2011

JOMBLO ANUGRAH ATAU BENCANA..?

Assalamu'alaikum.Wr.Wb

jomblo adalah anugerah yang begitu indah. Jomblo adalah pilihan akal sehat. Jomblo itu keren jack!
Betapa nggak, lihatlah betapa merananya orang-orang yang gak jomblo. Berapa banyak alokasi dana yang tersita buat pacaran, berapa waktu yang terbuang buat jalan-jalan, sms-an, telpon-telponan, ngejemput sang pacar, ngantar balik. Trus betapa sengsaranya hidup dalam kepura-puraan, pura-pura bertingkah manis, jambu-jambuan, bertingkah perfect…. Sementara lihatlah seorang jomblo… dia melenggang tenang dengan senyuman lepas dan bahagia… layaknya burung camar yang mengepakkan sayapnya mengitari cakrawala.

”Cukup… cukup…. loe bicara kayak gitu kan karena emang gak ada yang kepengen sama loe… coba ada yang naksir, pasti loe juga gak bisa nahan. Sekali lagi… jangan munafik..!”

Wakakakakakak.. loe bener, emang gak ada yang naksir… emangnya kenapa? Malah bagus lagi…. Dan itu dia, benteng yang membuat gue bisa bertahan gak pacaran kayak gini memang begitu kokoh dan berlapis-lapis. Pertama, gue sedikit punya temen cewek… jadi kesempatan dekat juga minim, nah kalo pun ada temen cewek mereka juga gak bakalan ada yang naksir. Kalo pun suatu ketika ada yang naksir, guenya yang gak mau. Nah, walaupun andaikan nih gue tergoda buat pacaran, pasti gue juga gak punya waktu buat melanggengkan pacaran itu, wong sekarang aja gue kebingungan bagi waktunya…. udah kuliah, banyak tugas,  belum lagi kalo tiba-tiba ada undangan selamatan di kampung, kan rugi tuh kalo gak didatangin… kebayang kan betapa sibuknya gue. 

Dan walaupun gue bisa sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan, gue ternyata harus menerima kenyataan….. bahwa dimanapun gue, di kolong meja, di dalam kantong celana, atau di kerak bumi…. tetap ada Dzat Yang Maha Menatap…. Allah SWT. Dan inilah benteng terakhir yang terkuat dan gak bisa digoyahkan!

”Lho, emangnya kenapa kalo Allah tau loe pacaran?”
Lha…. loe itu primitif banget sih? Masa nggak tau kalo pacaran itu haram…
”Ha… maksudnya….”
Haram… haram, haram, haram, haram, haram, haram….HARAM. perlu gue tulis sampai akhir halaman??

Dalam AlIsra 32, Allah menegaskan janganlah kamu mendekati zina, dalam AnNur ayat 30-31 Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan. Dalam AlHadits Allah melarang pria wanita bukan muhrim berdua-duaan, dilarang interaksi laki perempuan di tempat-tempat pribadi, seperti di kos kalo tidak ada muhrim, jalan-jalan berduaan naik motor atau mobil pribadi.

Nah, pertanyaannya yang namanya pacaran itu kan jelas gak mungkin gak ada aktivitas semacam itu, jalan berdua, saling memandang…. dan biasanya selalu meningkat intensitasnya, awalnya cuma pegang-pegangan tangan, trus meningkat jadi cipika cipiki, trus lip ketemu lip dan seterusnya…. Ouwww! Pokoknya abang mesti tanggung jawab! Gugurkan saja kandungan loe itu!!

”Aaahh.. loe generalisir, yang penting kan kita bisa menjaga diri..”
Bersyukurlah yang bisa menjaga diri, namun mana ada orang pacaran bisa menjaga diri. Minimal untuk tidak menatap atau pegang-pegangan tangan. Lagian tidak ada jaminan seseorang bisa bertahan. Sealim apapun dia, ketika nafsu sudah membuncah…. nggak pilih kasih. Wajar, karena syaitan selalu ada di pihak ketiga dari sepasang laki perempuan yang berdua-duaan.

”Aaahhh.. udahlah. Kayaknya loe itu sensi banget sama yang namanya pacaran. Padahal kan pacaran cuma salah satu yang diharamkan. Masih banyak yang lain.”
Seratus! Loe bener. Pacaran hanya satu jenis kemaksiatan. Tapi jangan pernah menganggap remeh satu kemaksiatan, bung! Gue melihat pacaran adalah gerbang menuju kemaksiaan-kemaksiatan yang lain. Logikanya gini, ketika seseorang pacaran, maka seseungguhnya dia sedang melakukan kemaksiatan yang terang-terangan. Nah, terang-terangan aja dia berani, apalagi yang sembunyi-sembunyi seperti melalaikan shalat, puasa, berdusta, dan lainnya. Dan percayalah, ketika seseorang masuk dalam pintu gerbang ini, maka akan terbuka lebar pintu-pintu kemaksiatan yang lainnya, dan akan banyak tertutup baginya pintu-pintu kebaikan. Orang yang aktif dulunya mengemban dakwah akan meninggalkan dakwah karena pacaran, yang aktif ngaji bakal ogah ngaji lagi… percaya deh. Makanya tutup sejak awal kesempatan itu.

”Sebentar, sebentar. Kalo loe gak pacaran, gimana caranya loe bisa dapet jodoh”
Aaaah. Jodoh?? Klise banget. Emangnya kebanyakan yang pacaran itu buat nyari jodoh. Banyak yang bilang ke gue kalo pacaran itu buat having fun aja, mereka gak berpikir untuk meneruskan ke taraf yang lebih serius. Nah, walaupun ada yang buat nyari jodoh…. berarti kelihatannya dia ragu terhadap Allah. Bukankah Allah bilang kalo jodoh itu sudah ditentukan oleh Allah. Artinya pacaran gak pacaran, jodoh kita sudah ada ditetapkan. Tinggal bagaimana mendapatkan jodoh yang baik. Nah, masalah ini, Allah pun menegaskan dalam firmanNya bahwa laki-laki yang baik akan berjodoh dengan wanita yang baik, wanita yang buruk buat laki-laki yang buruk. Jadi teknik terbaik mendapatkan jodoh yang terbaik adalah dengan senantiasa memperbaiki diri, mempertebal ketakwaan, dan kita menjemputnya dari tangan Allah dengan senyuman merekah sang bidadari. Lagian gue percaya bahwa satu-satunya ikatan laki perempuan yang dibolehkan adalah khitbah dan nikah. Selain itu, No way!

”Oke, oke… tapi kayaknya sulit banget deh…”
Yep, itu perasaan yang dibangun oleh bisikan syaitan. Emang sih rada sulit, karena katanya survey menunjukkan 98% remaja itu berpacaran. 2% yang tidak terbagi lagi menjadi yang tidak laku, dan yang emang keukeuh nggak mau. Tapi Alhamdulillah, senengnya gue pernah denger kalo Allah mengatakan janganlah kamu mengikuti orang kebanyakan, karena kebanyakan orang masuk neraka hehehe…




1 komentar:

  1. masalah jomblo disini kan anugerah or bencana
    setiap keputusan mempunyai konsekuensi nya masing"
    a anggap jomblo anugerah krena membatasi a akn terjerumus pda hal" yg g baik
    tp bgi sebagian org menganggap ga jomblo itu anugerah karena bsa merasakan sesuatu hal yg indah n ga bsa di beli dg uang sekalipun
    dblang bencana,,,?? g juga sh
    smua nya balik lg pda keputusan masing"

    BalasHapus